Setelah mengakui diri sebagai seorang Muslim dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, kewajiban pertama dan utama yang harus dilaksanakan adalah shalat lima waktu. Tanpa melakukan shalat lima waktu, berarti seseorang telah meruntuhkan keagamaannya sendiri. Sebab, shalat adalah:
1. Tiang Agama
Rasulullah Saw. telah bersabda:
(اَلصَّلاَةُ عِمَادُ الدِّيْنِ فَمَنْ أَقَامَهَا فَقَدْ أَقَامَ الدِّيْنِ وَ مَنْ تَرَكَهَا فَفَدْ هَدَمَ الدِّيْنِ (رواه البيهقي
“Shalat adalah tiang agama. Barangsiapa yang mengerjakannya berarti ia menegakkan agama, dan barangsiapa yang meninggalkannya berarti ia meruntuhkan agamanya.” (HR. Baihaqi).
Sebagai tiang agama maka mengerjakan shalat merupakan tanda yang paling nyata apakah seseorang beragama dengan baik atau justru menjadi orang yang kufur.
2. Tanda Melekat Keislaman
Rasulullah Saw. bersabda:
(بَيْنَ الْعَبْدِ و الْكُفْرِ تَرْكُ الصَّلاةِ (رواه الترمذي و ابن داود
“(Batas) antara hamba dan kekufuran adalah meninggalkan shalat.” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud).
3. Tolok Ukur Amal
Shalat juga menjadi tolok ukur apakah amal seorang Muslim itu baik atau tidak pada saat perhitungan amal di hari kiamat nanti. Jika shalat seseorang baik maka amal yang lain dihitung sebagai amal yang baik. Sebaliknya, jika shalat seseorang buruk maka amal yang lain dihitung sebagai amal yang buruk.
Rasulullah Saw. bersabda:
(أَوَّلُ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلاةُ فَإِنْ صَلُحَتْ صَلُحَ سَائِرُ عَمَلِهِ وَ اِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَئِرُ عَمَلِهِ (رواه الطبراني
“Pertama-tama amalan yang dihisab (dihitung) untuk seorang hamba pada hari kiamat (nanti) adalah shalat. Apabila shalatnya itu bagus maka baguslah amalan yang lain, dan apabila buruk maka buruk pulalah amalan yang lain.” (HR Thabrani).
Demikian betapa shalat lima waktu mempunyai keutamaan yang sangat tinggi di dalam Islam. Semoga kita bersama keluarga, anak dan cucu, termasuk orang yang memperhatikan shalat dengan baik dalam kehidupan ini.
Tepat waktu saja melaksanakan sholat lima waktu bagi saya adalah prestasi. Kalo sholat lima waktu tepat dirasakan urusan juga dimudahkan.
Semoga kita dikaruniai kekuatan untuk bisa istiqamah ya, Mas Alris.
Assalaamu’alaikum wr.wb, mas Amazzet….
Jika kita faham tuntutan solat 5 Waktu seperti yang diperintah wajib oleh Allah, maka taatilah dengan mengerjakannya dalam senang, apa tah lagi jika ada halangan yang menyukarkan kita melakukannya. Semuanya nanti mendapat ganjaran di sisi Allah SWT. Mudahan kita bisa menjadi hamba yang soleh. Aamiin.
Salam takzim dari Sarikei, Sarawak.
Wa’alaikumusalam wr.wb, Mbak Fatimah…
Alhamdulillaah…, semoga kita senantiasa mendapatkan hidayah sehingga bisa mendirikan shalat lima waktu dengan baik. Allaahumma aamiin….
Ohya, terima kasih banyak ya, Mbak, atas kunjungannya.
Salam takdzim juga dari Jogja 🙂
Terima kasih sdh diingatkan keutamaan sholat agar sy jg bs selalu istikhomah utk sholat tepat waktu. Insya Allah..
Sama-sama ya, Mbak Mechtadeera, sesungguhnya ini juga mengingatkan diri sendiri. Makasih juga telah singgah kemari ya, Mbak.
semoga saya bisa selalu menjaga shalatku..
Semoga saya dan keluarga juga demikian ya, Mbak Indah Nuria Savitri.
Allaahumma aamiin…