“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (QS. al-Baqarah [2]: 245)
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. al-Baqarah [2]: 261)
Betapa Allah Swt. adalah Dzat Yang Mahakaya dan Mahakuasa atas segala sesuatu. Bagi setiap hamba yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, betapa berlipat ganda balasan yang diberikan oleh-Nya.
Duhai jiwa yang mengharapkan kebahagiaan di dunia dan akhirat, menjadilah beriman untuk meyakini kebenaran firman-Nya ini. Dan, segera menyongsong kehidupan yang penuh dengan limpahan kebaikan karena kita dengan senang hati menafkahkan harta di jalan Allah Swt.
Al-Faqir ila Rahmatillah,
Akhmad Muhaimin Azzet
Alhamdulillah …
Terima kasih tulisannya Uztadh … sekalipun singkat … tetapi sangat mengena di hati
salam saya
(9/1 : 8)
Alhamdulillaah…
Sama-sama, Om Nh, makasih juga telah singgah kemari. Semoga bermanfaat bagi kita bersama.
Salam dari Jogja,
Azzet
setuju dengan komentarnya mas nh 18
salam hangat dari blue
apa kabar
Makasih banyak ya, Mas Blue.
Salam hangat juga ya.
Alhamdulillah kabar baik 🙂
dari satu menjadi 700 kali, bahkan bisa lebih.
Benar sekali, Bang 🙂
Selfreminder..Pak Uztad…matur suwun…
Iya, Mbak Lieshadie, sesungguhnya ini juga mengingatkan diri penulis sendiri.
Sami-sami…
جزاكم الله خيرا untuk setiap pengingatnya mas… sptnya saya blm berinfaq 😦
جزاكم الله خيرا juga ya, Teh, tentunya ini juga pengingat bagi saya.
Kebaikan pasti dibalas oleh Allah Ta’ala dengan berlaksa kebaikan hingga kita tak mampu menghitungnya. 🙂
Benar sekali, Mas Nuzulul. Semoga kita semakin bersemangat untuk melakukan kebaikan karena-Nya.
Dengan janji Allah Swt seperti dalam firmanNya itu ternyata masih belum banyak yang mau mengikuti ya Mas.
Sama halnya janji Allah yang akan mencegah orang menjadi fakir jika mau sholat Dhuha masih banyak yang belum memanfaatkan.
Terima kasih pencerahannya.
Salam hangat dari Surabaya
Dengan demikian, betapa penting untuk terus-menerus meningkatkan keimanan ini nggih, Pakde. Dengan keimanan maka keyakinan akan kebenaran firman-Nya, juga sabda Nabi Saw. akan semakin kuat, termasuk dengan senang hati menaatinya.
Sama-sama, Pakde.
Salam hangat dari Jogja.
Pencerahan di pagi hari. Jazakallah pak Azzet
Alhamdulillaah…, semoga bermanfaat ya, Mbak Ika Koentjoro.
Jazakillah atas kunjungannya.
subhannallah…Allah Maha Adil dan Maha Kaya y pak ustadz…semoga kita senantiasa bisa berbagi dalam keadaan lapang maupun sempit. Amiin…
Subhanallah walhamdulillah…
Benar sekali, Mbak, betapa Allah Swt. Mahaadil dan Mahakaya.
Doa yang penting itu, Mbak. Aamiin ya Kariim…
subhanallah Ustadz
hanya dengan menulis di Blog seperti ini
saya mendapat balasan berlipat-lipat
Subhanallah walhamdulillah…
Maka, betapa penting menulis di blog diniati sebagai berbagi hanya karena Allah Swt., ya, Pak 🙂
Subhanallah dari 1 menjadi 700 ya pak, pencerahan yang sungguh luar biasa, lama tidak berkunjung kemari dan sekalinya berkunjung jiwa menjadi tentram, salam sehat selalu y apak
Benar sekali, Mbak Putri. Maka, mari kita lakukan semua itu dengan ikhlas karena Allah Ta’ala. Makasih banyak atas kunjungannya ya, Mbak. Semoga bermanfaat bagi kita bersama.