Menegakkan Agama dengan Shalat

Islam, shalat, menara masjid, Akhmad Muhaimin Azzet, azzetNabi Muhammad Saw. bersabda:

“Shalat adalah tiang agama. Barangsiapa yang mengerjakannya berarti ia menegakkan agama, dan barangsiapa yang meninggalkannya berarti ia meruntuhkan agamanya.” (HR. Baihaqi)

Di kesempatan yang lain, beliau Saw. juga pernah menegaskan, “(Batas) antara hamba dan kekufuran adalah meninggalkan shalat.” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud)

Pembaca yang budiman, ada orang yang mengakui diri sebagai pemeluk agama Islam, akan tetapi ia tidak mengerjakan shalat fardhu. Ketika ia disebut telah meruntuhkan agamanya atau bahkan disebut telah melakukan kekufuran maka ia marah dan tidak terima. Ini artinya hati nurani setiap orang adalah berjalan sesuai dengan fitrah.

Oleh karena itu, marilah kita menjadi orang yang bisa menunjukkan kebenaran atas kesaksian atau syahadat kita dengan mendirikan shalat dalam kehidupan sehari-hari. Sungguh, kita tidak ingin menjadi orang munafik atas kesaksiaan kita sendiri; apalagi menjadi kafir.

Shalat adalah kewajiban melekat bagi siapa saja yang telah mengaku diri sebagai seorang muslim. Meninggalkannya berarti telah meruntuhkan agama sendiri. Semoga kita termasuk orang yang diberi pertolongan oleh Allah Swt. sebagai orang yang bisa menjaga shalat dalam kehidupan yang tidak sedikit orang memandang ringan perkara yang teramat penting ini.

Al-Faqir ila Rahmatillah,
Akhmad Muhaimin Azzet

Tentang Akhmad Muhaimin Azzet

Menulis untuk media cetak, buku, dan blog. Bekerja juga sebagai editor freelance di beberapa penerbit buku. Saat ini mendapatkan amanah sebagai Kepala Bidang Pendidikan Yayasan Cinta Qur'an, Yogyakarta.
Pos ini dipublikasikan di Islam dan tag , , , . Tandai permalink.

29 Balasan ke Menegakkan Agama dengan Shalat

  1. Bunda Aisykha berkata:

    InsyaAllah bang 🙂 terimakasih sudah mengingatkan,,postingan yg sangat positif,,

  2. Topics berkata:

    aamiin atas doanya

    pernah ngasih tau teman agar sholat jawabnya,” sy kalau sholat disuruh itu aneh.. sy mau nya kalau itu kesadaran sy sendiri…”
    dalam hati sy: (kapan sadar nya…?) hehe

    • Menjalankan agama, dalam hal ini shalat, memang penting sekali dengan penuh kesadaran. Nah, kesadaran itu bisa datang dari diri sendiri, mendapatkan peringatan dari bacaan, sahabat, guru, dst. Semoga kita termasuk orang yang mempunyai kesadaran dalam beragama ya, Mas.

  3. duniaely berkata:

    ibarat Dialog vertikal ya pak sholat itu, menentramkan hati dann jiwa, dan sering bikin mrebes mili

  4. Titik Asa berkata:

    Selalu sejuk bila berkunjung ke blog Mas Azzet ini.
    Tulisan bermakna dalam namun tidak menggurui…
    Terimakasih telah berbagi Mas.

    Salam,

  5. dedekusn berkata:

    Terima kasih Pak sudah diingatkan. Semoga kualitas shalat kita semakin baik.

  6. cumilebay.com berkata:

    Makasih banget nich sharing tulisan nya, harus makin menjadikan kebutuhan nich sholat 🙂

  7. Fauzul Andim berkata:

    Salat adalah bentuk seorang hamba yang mau menegakkan agama Islam..semoga salat kita senantiasa terjaga..

  8. ditter berkata:

    Betapa pentingnya shalat…. Dan betapa besar godaan untuk menunda-nundanya…. Semoga kita semua senantiasa terlindung dari godaan syaitan yg terkutuk, amin…..

  9. achoey el haris berkata:

    Shalat fardhu sangat penting
    di kedai kami jika pada saat kerja dan datang waktu shalat lalu ada karyawan yg nggak salat maka langsung SP3 🙂

  10. farizalfa berkata:

    Shalat itu adalah kebutuhan dan bakalan berasa banget kalau ditinggalkan. #sekian

  11. Assalaamu’alaikum wr.wb, mas Amazzet….

    Apa khabar ? Didoakan sihat dan sukses selalu. Posting yang sangat bermanfaat.
    Meninggalkan solat merupakan jenayah besar dalam Islam. Hal ini termasuk di dalam hukum syariat yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim. Oleh itu, jangan berlengah dengan solat. Soalat merupakan amalan pertama yang disoal Allah SWT di akhirat kelak. Masya Allah, jika lulus bab solat akan luluslah segala amalan lainnya.

    Terima kasih mengingatkan entang hal yang hebat dan penting ini. Semoga diredhai Allah SWT,
    Salam hormat dari Sarikei, Sarawak. 😀

    • Wa’alaikumusalam wr.wb.

      Terima kasih juga kepada Mbak Fatimah yang berkenan singgah ke blog sederhana ini. Semoga kita bersama keluarga termasuk orang yang mempunyai perhatian terhadap perintah yang penting ini. Semoga shalat kita menjadikan hidup kita bertambah baik dan semakin dekat dengan Allah Ta’ala.

      Salam hormat dari Jogja.

  12. myra anastasia berkata:

    terima kasih sudah mengingatkan, Mas 🙂

  13. anna berkata:

    Memelihara semangat ibadah bukan perkara mudah.
    Saya masih merasakan, ketika semangat.. Ibadah sunah dikerjakan setiap waktu. Saat semangat menurun, sholat wajib seperti hanya pengugur kewajiban.
    Semoga Allah ijinkan kita senantiasa mengingatNya, mensyukuri nikmatNya, dan memperbagus ibadah-ibadah kita. Aamiin.

  14. bundadontworry berkata:

    Alhamdulillaah, bisa mampir disini dan mendapatkan kesejukan dihati karena membaca dan menikmati tulisan Pak Ustadz disini….
    hablum minallaah…itu sangat penting dan utama , selain hablum minnaas ya Pak Ustadz

    Semoga kita semua selalu mendapatkan kemudahan untuk beribadah pada Allah swt ,aamiin

    Salam

    • Alhamdulillaah…, terima kasih banyak telah bersilaturahim kemari nggih, Bund, semoga persaudaraan ini menjadikan kita semakin mendapatkan rahmat-Nya. Betapa hablum minalloh itu penting, hablum minannas juga.

      Terima kasih atas doanya. Aamiin ya Kariim….
      Salam dari Jogja.

Tinggalkan Balasan ke Akhmad Muhaimin Azzet Batalkan balasan